Teori Utilitarian
Nama: Putri Octavia
Kelas : 4ea17
NPM : 17213032
A. PENDAHULUAN
Jeremy Bentham sebagai penemu Aliran Utilitarianisme yang merupakan
reaksi terhadap ciri metafisis dan abstrak dari filsafat hukum pada abad ke
delapan belas. Jeremy Bentham menunjuk banyak dari karyanya pada kecaman-kecaman
yang hebat atas seluruh konsepsi hukum alam. Bentham tidak puas dengan
kekaburan dan ketidak tetapan teori-teori tentang hukum alam, dimana
Utilitarianisme mengetengahkan salah satu dari gerakan-gerakan periodik dari
yang abstrak hingga yang konkret, dari yang idealitis hingga yang
materialistis, dari yang apriori hingga yang berdasarkan pengalaman. Gerakan
aliran ini merupakan ungkapan-ungkapan / tuntutan-tuntutan dengan ciri khas dari
abad kesembilan belas. Menurut aliran ini, tujuan hukum adalah memberikan
kemanfaatan dan kebahagiaan sebanyak-banyaknya kepada warga masyarakat yang
didasari oleh falsafah sosial yang mengungkapkan bahwa setiap warga negara
mendambakan kebahagiaan, dan hukum merupakan salah satu alatnya.
B.
TEORI
Menurut (Shomali, 2005: 11),
Utilitarianisme terkadang disebut dengan Teori Kebahagiaan Terbesar yang
mengajarkan tiap manusia untuk meraih kebahagiaan (kenikmatan) terbesar untuk
orang terbanyak. Karena, kenikmatan adalah satu-satunya kebaikan intrinsik, dan
penderitaan adalah satu-satunya kejahatan intrinsik. Oleh karena itu, sesuatu
yang paling utama bagi manusia menurut Betham adalah bahwa kita harus bertindak
sedemikian rupa sehingga menghasilkan akibat-akibat baik sebanyak mungkin dan
sedapat dapatnya mengelakan akibat-akibat buruk. Karena kebahagianlah yang baik
dan penderitaanlah yang buruk.
Kebahagiaan tercapai jika ia
memiliki kesenangan dan bebas dari kesusahan. Suatu perbuatan dapat dinilai
baik atau buruk sejauh dapat meningkatkan atau mengurangi kebahagiaan sebanyak
mungkin orang. Prinsip kegunaan harus diterapkan secara kuantitatif, karena
kualitas kesenangan selalu sama sedangkan aspek kuantitasnya dapat berbeda-beda
Etika
utilitarianisme adalah teori etika yang menilai suatu tindakan itu etis apabila
bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang.
C.
ANALISIS
Saya
akan mengambil contoh tentang bisnis Fried Chicken O’Chicken yang ada didekat
rumah saya. O’Chicken menurut saya sangat menguntungkan untuk para pecinta
Fried Chicken karena ayam yang digunakan adalah ayam organik. Pembuatan ayam
goreng O’Chicken dibudidaya secara khusus dengan pemberian pakan alami mulai
dari jagung, dedak, tepung ikan dan lain sebagainya. Selain itu, dalam mengejar
bobot ayam, Redia tidak menggunakan bahan kimia sintesis, namun menggunakan
ramual herbal berupa jamu khusus sebagai probiotik alami. Untuk nasinya juga
O’Chicken menggunakan beras organik yang didatangkan langsung dari petani beras
organik di Jawa Tengah. Fried Chicken O’Chicken juga sudah tercatat
kehalalannya, non MSG, bebas suntik hormon dan antibiotik, rendah lemak dan
koresterol, dan yang paling penting harganya yang sangat terjangkau. Nah maka
dari itu Fried Chicken O’Chicken sangat menguntungkan untuk para konsumennya
dan juga aman untuk anak-anak jika mengkonsumsinya.
D.
REFERENSI
thats right baby
BalasHapus