Minggu, 28 September 2014

Analisis 3 Konsep Koperasi dan 3 Aliran Koperasi

EKONOMI KOPERASI
ANALISIS 3 KONSEP KOPERASI DAN 3 ALIRAN KOPERASI






NAMA       : Putri Octavia
KELAS       : 1EA09
NPM           : 17213032


I.                   PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Ekonomi Koperasi adalah organisasi yang berbentuk bisnis, digerakan oleh orang seorangan berdasarkan kesukarelaan, Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai yaitu demi kepentingan bersama.
Dengan adanya koperasi ini juga di butuhkan suatu Konsep Koperasi. Tanpa adanya Konsep Koperasi tidak akan berdiri, begitu juga dengan Aliran Koperasi.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa isi dari 3 konsep koperasi?
2.      Apa kekuatan dan kelemahan dari 3 konsep koperasi tersebut?
3.      Apa isi dari 3 aliran koperasi?
4.      Apa kekuatan dan kelemahan dari 3 aliran koperasi tersebut?
5.      Apa yang paling baik dari 3 konsep koperasi

C.     Tujuan Penulisan Makalah
Bertujuan untuk mengalisis apa yang penulis ketahui tentang Rumusan Masalah yang penulis tulis, dan untuk mengetahui konsep koperasi mana yang lebih baik menurut penulis.


II.                TINJAUAN PUSTAKA

Dalam pembuatan makalah Ekonomi Koperasi ini, penulis mengambil beberapa contoh dari Blog-Blog senior Universtas Gunadarma.  Didalam blog yang penulis temukan masih belum cukup untuk menuntaskan apa yang penulis permasalahkan. Perbedaan dari hasil makalah yang penulis punya dengan blog yang penulis temukan adalah makalah yang penulis buat lebih lengkap dan jelas dari isi blog yang penulis temukan.


III.             ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1.      Terdapat 3 Konsep Koperasi :
Ø   Konsep Koperasi Barat
yaitu merupakan organisasi ekonomi, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai kesamaan kepentingan, bermaksud mengurus kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.
Ø  Konsep Koperasi Sosialis
yaitu koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasinalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.
Ø  Konsep Koperasi Negara Berkembang
yaitu koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembina an dan perkembanganya.


2.      Kekuatan dan Kelemahan 3 Konsep Koperasi

Ø  Konsep Koperasi barat
·         Kekuatan :
a)  Kesukarelaan dan mempunyai kesamaan kepentingan, membuat organisasi ini jadi lebih lancar di jalannkan karna mempunyai kepentingan yang sama.
b) Menanggung resiko bersama, karena mempunyai kesamaan kepentingan.
c)      Mencari keuntungan bersama.
·         Kelemahan :
a)      Tidak ada ketetapan anggota, karna dijalani secara sukarela.
b)      Pemerintah hanya sebagai regulator.

Ø  Konsep Koperasi Sosialis
·         Kekuatan :
a)      Direncanakan dan di kendalikan oleh pemerintah, sudah ada yang    mengatur jalannya koperasi.
b)      Menciptakan kesejahteraan masyarakat.
c)  Bertujuan  untuk  merasinalkan  produksi, untuk menunjang  perencanaan nasional.
·         Kelemahan :
a)    koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis.

Ø  Konsep Koperasi Negara Berkembang
·         Kekuatan :
a)      Berkembang dengan ciri tersendiri.
b)      Adanya campur tangan pemerintah.
c)      Bertujuan untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi.
·         Kelemahan :
-
                                       
3.      Terdapat 3 Aliran Koperasi
Ø  Aliran Yardstick
suatu kekuatan untuk menyeimbangkan, menetralisasikan, menstabilkan dan mengoreksi perekonomin negara tersebut. Pemerintah tidak ikut campur tangan terhadap  keadaan koperasi tersebut.
Ø  Aliran Sosialis
adalah di dalam koperasi tersebut tidak membedakan kalangan atas, menengah, ataupun bawah. Tidak ada campur tangan pemerintah.
Ø  Aliran Persemakmuran (common wealth)
sebagai wadah ekonomi rakyat yang berkedudukan stratgis dan juga koperasi memiliki peranan penting dalam sektor perekonomian masyarakat. Adanya campur tangan pemerintah bertujuannya agar pertumbuhan ekonomi tersebut dapat berjalan baik. maju tidaknya koperasi ini, menjadi tanggug jawab pemerintah.


4.      Kekuatan dan Kelemahan 3 Aliran Koperasi

Ø  Aliran Yardstick
·         Kekuatan :
a)   kekuatan untuk menyeimbangkan, menetralisasikan, menstabilkan dan mengoreksi perekonomin negara tersebut.
·         Kelemahan :
a)      Tidak ada campur tangan pemerintah 
b)  Maju  tidaknya koperasi tersebut tergantung anggota koperasi itu sendiri.

Ø  Aliran Sosialis
·         Kekuatan :
a)     Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Karna sistemnya yang sangat menguntungkan.
b)      Lebih mudah untuk menyatukan rakyat.
c)      Karna itu, aliran ini bersifat netral yang tidak membeda-bedakan kalangan atas, menengah, dan bawah.
d)     Bersifat kekeluargaan.
·         Kelemahan :
a)      Tidak ada campur tangan pemerintah.

Ø  Aliran Persemakmuran (common wealth)
·         Kekuatan :
a)      Adanya campur tangan pemerintah. Bertujuan agar pertumbuhan ekonomi tersebut dapat berjalan baik.
b)      Maju tidaknya koperasi, menjadi tanggung jawab pemerintah.
c)      Menjadi wadah ekonomi rakyat yang berkedudukan strategis.
d)     Memiliki peranan penting dalam sektor perekonomian masyarakat.
·         Kelemahan :
-

5.      Menurut penulis Konsep Koperasi yang paling baik diantara 3 Konsep Koperasi
Berdasarkan analisis penulis mengenai 3 konsep koperasi, menurut penulis yang paling baik adalah Konsep Koperasi Barat. Walaupun konsep ini tidak ada campur tangan pemerintah, tetapi seperti yang penulis sudah beri tahu di Kekuatan dari Konsep Koperasi Barat, yaitu a) Kesukarelaan dan mempunyai kesamaan kepentingan, membuat organisasi ini jadi lebih lancar di jalannkan karna mempunyai kepentingan yang sama. b) Menanggung resiko bersama, karena mempunyai kesamaan kepentingan. c) Mencari keuntungan bersama. Karna hal tersebut, Konsep Koperasi ini dapat menjalankan organisasi Koperasi dengan  peraturan yang dibuat bersama, resiko ditanggung sendiri, keuntungan dibagi bersama, dll. Tanpa ada campur tangan pemerintah.

                                                                                       

IV.             KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan analisis yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya Konsep dan Aliran Koperasi ini menjadi dasar untuk menjalankan suatau organisasi koperasi.
Penulis bisa menyarankan, bahwa jika ingin membangun suatu organisasi koperasi harus mengetahui Konsep dan Aliran Koperasi.


V.                REFERENSI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar