KECURANGAN
DALAM BERBISNIS
1.
PENDAHULUAN
Etika bisnis merupakan studi yang
dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada
standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku
bisnis (Velasquez, 2005).
Dalam menciptakan etika bisnis, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:
1) Pengendalian
diri
2) Pengembangan
tanggung jawab social (social responsibility)
3) Mempertahankan
jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan
informasi dan teknologi
4) Menciptakan
persaingan yang sehat
5) Menerapkan
konsep “pembangunan berkelanjutan”
6) Menghindari
sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi)
7) Mampu
menyatakan yang benar itu benar
8) Menumbuhkan
sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke
bawah
9) Konsekuen
dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
10) Menumbuh
kembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
11) Perlu
adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang
berupa peraturan perundang-undangan
2.
TEORI
PRINSIP ETIKA BISNIS
Setiap
perusahaan ketika menjalankan bisnisnya diwajibkan untuk berjalan berdasarkan
etika bisnis, dimana dalam etika bisnis tersebut terdapat prinsip dalam
berbisnis. Dimana prinsip tersebut menjadi pedoman dan mempunyai standar baku
sebagai pencegah adanya ketimpangan atau kecacatan etika moral dalam operasi
perusahaan.
Nah,
dengan demikian prinsip-prinsip etika bisnis ini sangat penting dalam sebuah
perusahaan. Pada umumnya prinsip-prinsip yang digunakan dalam dunia bisnis
adalah tidak lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Akan tetapi prinsip yang
diberlakukan pada dunia bisnis sebenarnya adalah sebuah implementasi dari
prinsip-prinsip etika seperti pada umumnya.
Prinsip Prinsip Etika Bisnis
Menurut Muslich
Salah
satu teori etika bisnis yang paling kita kenal yaitu berdasarkan pendapat
Muslich, yang menyatakan bahwa etika bisnis memiliki 5 prinsip diantaranya
yaitu ada otonomi, kejujuran, keadilan, saling menguntungkan, dan integritas
moral. Pertama adalah prinsip otonomi, dimana suatu perusahaan memiliki
kebebasan untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya serta melakukannya
berdasarkan visi, misi perusahaan.
Dalam
hal ini, maka kebijakan yang digunakan perusahaan harus mengarah pada
pengembangan visi misi perusahaan, sehingga orientasi kesejahteraan dan
kemakmuran karyawan beserta komunitasnya bisa tercapai. Salah satu bagian dari
prinsip otonomi yaitu tanggung jawab. Ketika seseorang menyadari kewajibannya dan
memiliki kebebasan untuk memutuskan sesuatu yang dianggapnya baik, maka
keputusan tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan.
Prinsip-prinsip
etika bisnis yang kedua yaitu prinsip kejujuran. Suatu kejujuran merupakan hal
yang penting pada setiap melakukan bisnis. Dalam hal ini ketika suatu bisnis
tidak dilandasi dengan kejujuran maka kepercayaan yang sudah lama tertanam akan
hilang dengan waktu sekejap, baik kepercayaan material, komersial, maupun
moril.
Ada
3 lingkup dalam kaitannya dengan kejujuran pada kegiatan bisnis ini.
Diantaranya yaitu kejujuran dalam memenuhi syarat perjanjian atau kontrak
bisnis, kejujuran dalam menawarkan jasa maupun barang antara kualitas dengan
harga disesuaikan, dan yang terakhir yaitu kejujuran ketika berkaitan dengan kerja
intern di suatu perusahaan.
Prinsip
ketiga ada keadilan, dimana sebuah perusahaan wajib hukumnya untuk selalu
bersikap adil pada pihak yang berhubungan dengan suatu sistem bisnis. Salah
satu contohnya yaitu pemberian gaji karyawan harus adil sesuai dengan
kontribusi yang diberikan, tidak ada perbedaan dalam melayani konsumen, dan
yang lainnya. Menurut Aristoteles, ada iga macam kegiatan yang berkaitan dengan
keadilan. Ketiga tersebut yaitu keadilan legal, keadilan komunikatif, dan
keadilan distributif.
Prinsip-prinsip
etika bisnis yang keempat yaitu saling menguntungkan, dimana dalam pembuatan
bisnis ini tidak Ada salah satu pihak yang merasa dirugikan. Prinsip ini akan
menuntut pengusaha dalam melakukan persaingan bisnis diharuskan untuk dapat
memunculkan win-win situation. Dan prinsip bisnis yang kelima ada integritas
moral, dimana setiap menjalankan bisnis harus menjaga betul nama baik (citra)
suatu perusahaan. Dalam hal ini bisa dilakukan dengan memegang teguh prinsip
kejujuran, keadilan, dan juga bisa saling menguntungkan antar sesama.
Prinsip Prinsip Etika Bisnis dengan
Tanggung Jawabnya
Selain
5 prinsip etika bisnis yang disebutkan Muslich, Caux Round Table menambahkan
bahwa seorang pengelola bisnis mempunyai tanggung jawab yang lumayan berat,
yang mana tanggung jawab tersebut merupakan sebuah penghormatan atas suatu
kepercayaan yang diberikan yaitu menjadi pengelola bisnis.
Tanggung
jawab tersebut diantaranya yaitu penerapan manajemen secara profesional dengan
tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sewajarnya, memberikan informasi yang
benar adanya dan tidak dibuat-buat kepada para investor yang berkaitan dengan
masalah legal dan sulitnya persaingan.
Kemudian
tanggungjawab yang selanjutnya yaitu mampu melindungi dan mengembangkan aset
investor yang sudah diberikan, dan yang terakhir yaitu bisa menghormati segala
macam masukan dari investor. Nah jika Anda sebagai seorang pengusaha maka
prinsip-prinsip etika bisnis ini wajib untuk Anda terapkan dengan
sungguh-sungguh, sehingga bisnis Anda bisa menjadi lebih besar.
3.
ANALISIS
Berbicara
mengenai kecurangan dalam berbisnis, saya pribadi mempunya pengalaman
kecurangan berbisnis. Saya punya pengalaman kecurangan saat saya berbelanja
online di Instagram. Saya tertarik untuk membeli sepatu yang terlihat bagus dan
menarik di foto yang di upload salah satu akun instagram. Akhirnya saya
memutuskan untuk langsung meng chat konta yang ada untuk memesan sepatu
tersebut. Setelah barangnya sampai dirumah, ternyata sepatunya tidak sesuai
dengang yang di foto bahan yang kurang bagus, jaitannya kurang rapih, warna
sedikit berbeda, dll. Jadi menurut saya foto sepatu yang di upload akun
tersebut bukan foto asli, melainkan foto sepatu lain yang akan dibuat sepatu
lagi yang mirip seperti foto tersebut kemudian dijual oleh akun tersebut.
Dari
teori yang saya ambil yaitu Prinsip Etika Bisnis menurut Muslich yang kedua
berisi, Prinsip-prinsip etika bisnis yang kedua yaitu prinsip kejujuran. Suatu
kejujuran merupakan hal yang penting pada setiap melakukan bisnis. Dalam hal
ini ketika suatu bisnis tidak dilandasi dengan kejujuran maka kepercayaan yang
sudah lama tertanam akan hilang dengan waktu sekejap, baik kepercayaan material,
komersial, maupun moril.
Dari
teori tersebut seharusnya pedagang online sudah mengetahui prinsip berbisnis
yang baik seperti apa. Namun beberpa pedagang online udah mengetahui dan
menjalankan bisnis sesuai dengan etika bisnis.
4.
REFERENSI