Rabu, 28 September 2016

Teori Utilitarian

Teori Utilitarian

Nama: Putri Octavia
Kelas : 4ea17
NPM : 17213032


A.    PENDAHULUAN

Jeremy Bentham sebagai penemu Aliran Utilitarianisme yang merupakan reaksi terhadap ciri metafisis dan abstrak dari filsafat hukum pada abad ke delapan belas. Jeremy Bentham menunjuk banyak dari karyanya pada kecaman-kecaman yang hebat atas seluruh konsepsi hukum alam. Bentham tidak puas dengan kekaburan dan ketidak tetapan teori-teori tentang hukum alam, dimana Utilitarianisme mengetengahkan salah satu dari gerakan-gerakan periodik dari yang abstrak hingga yang konkret, dari yang idealitis hingga yang materialistis, dari yang apriori hingga yang berdasarkan pengalaman. Gerakan aliran ini merupakan ungkapan-ungkapan / tuntutan-tuntutan dengan ciri khas dari abad kesembilan belas. Menurut aliran ini, tujuan hukum adalah memberikan kemanfaatan dan kebahagiaan sebanyak-banyaknya kepada warga masyarakat yang didasari oleh falsafah sosial yang mengungkapkan bahwa setiap warga negara mendambakan kebahagiaan, dan hukum merupakan salah satu alatnya.

B.     TEORI
Menurut (Shomali, 2005: 11), Utilitarianisme terkadang disebut dengan Teori Kebahagiaan Terbesar yang mengajarkan tiap manusia untuk meraih kebahagiaan (kenikmatan) terbesar untuk orang terbanyak. Karena, kenikmatan adalah satu-satunya kebaikan intrinsik, dan penderitaan adalah satu-satunya kejahatan intrinsik. Oleh karena itu, sesuatu yang paling utama bagi manusia menurut Betham adalah bahwa kita harus bertindak sedemikian rupa sehingga menghasilkan akibat-akibat baik sebanyak mungkin dan sedapat dapatnya mengelakan akibat-akibat buruk. Karena kebahagianlah yang baik dan penderitaanlah yang buruk.
Kebahagiaan tercapai jika ia memiliki kesenangan dan bebas dari kesusahan. Suatu perbuatan dapat dinilai baik atau buruk sejauh dapat meningkatkan atau mengurangi kebahagiaan sebanyak mungkin orang. Prinsip kegunaan harus diterapkan secara kuantitatif, karena kualitas kesenangan selalu sama sedangkan aspek kuantitasnya dapat berbeda-beda
Etika utilitarianisme adalah teori etika yang menilai suatu tindakan itu etis apabila bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang.

C.    ANALISIS
Saya akan mengambil contoh tentang bisnis Fried Chicken O’Chicken yang ada didekat rumah saya. O’Chicken menurut saya sangat menguntungkan untuk para pecinta Fried Chicken karena ayam yang digunakan adalah ayam organik. Pembuatan ayam goreng O’Chicken dibudidaya secara khusus dengan pemberian pakan alami mulai dari jagung, dedak, tepung ikan dan lain sebagainya. Selain itu, dalam mengejar bobot ayam, Redia tidak menggunakan bahan kimia sintesis, namun menggunakan ramual herbal berupa jamu khusus sebagai probiotik alami. Untuk nasinya juga O’Chicken menggunakan beras organik yang didatangkan langsung dari petani beras organik di Jawa Tengah. Fried Chicken O’Chicken juga sudah tercatat kehalalannya, non MSG, bebas suntik hormon dan antibiotik, rendah lemak dan koresterol, dan yang paling penting harganya yang sangat terjangkau. Nah maka dari itu Fried Chicken O’Chicken sangat menguntungkan untuk para konsumennya dan juga aman untuk anak-anak jika mengkonsumsinya.

D.    REFERENSI