Paper Base TOEFL (PBT) adalah tes TOEFL
yang masih menggunakan kertas dan
pensil/ bulpoin. Metode ini sering digunakan ketika penggunaan komputer dan
internet belum terlalu marak. Jika sekarang masih digunakan, hanya karena
beberapa kondisi tertentu. Pertama sebagai latihan saja. Kedua karena tempat
pelaksanaan tes masih minim komputer dan jaringan internet.
Computer
Base TOEFL adalah metode
pelaksanaan TOEF generasi ke dua. Metode ini tidak lagi menggunakan kertas sebagai media, tapi
sudah langsung menggunakan komputer. Software sudah terinstal dan peserta tes
hanya perlu mengaksesnya. Walaupun sudah dirilis sejak tahun 1998, Computer Base TOEFL masih jarang digunakan di Indonesia.
Sebagian besar pelaksanaan TOEFL di
Negara ini masih menggunakan paper base.
Berikut ini tabel perbandingan dua jenis tes TOEFL secara
umum:
TOEFL Paper Base Test (PBT)
|
TOEFL Computer Base Test (CBT)
|
Menggunakan media kertas.
|
Menggunakan media komputer.
|
Skala Penilaian 310-677 Poin.
|
Skala Penilaian 0-300 poing
|
Test of written English atau TWE jarang dipakai
sebagai materi ujian.
|
TWE selalu ada dengan nama writing section yang
skornya digabung dengan skor structure. Bobot nilainya masing-masing 50
persen.
|
Tidak ada tes speaking.
|
Tidak ada tes speaking.
|
Tes dimulai setelah kuota peserta terpenuhi.
|
Tes dapat dimulai kapan saja, tanpa menunggu adanya
peserta lain.
|
Harga paling murah
|
Harga sedikit lebih mahal.
|